Air Mata ini Tumpah

Allah al Ghafar
6 Februari 2021
IKADI KARANGANYAR BERBAGI WAKAF MUSHAF AL QUR’AN
15 Maret 2021

Air Mata ini Tumpah

Bismillah

,Pagi itu, Kamis, 25 Fabruari 2021, selepas pulang dari Masjid untuk menunaikan shalat Subuh di Masjid An Nur Jumok Jati Jaten, Masjid yang biasa tiap hari saya menunaikan shalat lima waktu, saya luangkan waktu sejenak untuk tilawah pagi.

Setelah terasa cukup, saya nyalakan HP, kemudian membuka whatsaap, disana ada kabar duka wafatnya al Ustadz Drs Ahmad Sukina, Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Al Qur’an Surakarta. Tatkala membaca berita itu, serasa belum percaya, lalu saya wapri ke sahabat-sahabat saya guru di SMA MTA Surakarta untuk konfirmasi kebenaran berita tersebut.

Dan, ternyata Innalillahi wa inna illaihi raji’uun, berita tersebut benar adanya. Mak deg, dan tiba-tiba serasa badan ini seperti tidak bertulang, lemes, sedih, kehilangan dan tak terasa air mata ini mengalir membasahi pipi seraya berdoa:

لَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّا

Saya merasa sangat kehilangan atas wafatnya beliau, walau secara pribadi tidak terlalu dekat secara fisik. Tapi memang selama ini, saat ada kabar duka dari keluarga besar MTA, misalnya meninggalnya sahabat-sahabat saya guru SMA MTA, hati saya sangat sedih. Saya memang pernah menjadi bagian dari keluarga besar SMA MTA Surakarta, selama sepuluh tahun, dari tahun 2001 sampai 2010. Disana saya berinteraksi dengan guru dan warga MTA. SAya juga hadir beberapa kali dalam peresmian cabang-cabang MTA bersama guru-guru SMA MTA lainnya.

Sepuluh tahun itu bisa jadi menjadi magnet pengikat hati. Selama sepuluh tahun itu pula saya bertemu dengan al Ustadz Ahmad Sukina dalam kajian dan pembinaan civitas akademik Sekolah yang berada di bawah Yayasan MTA.

Kehangatan dan keakraban lahir batin dari keluarga besar SMA MTA dan warga MTA menjadikan ada ikatan batin antara saya dengan MTA. Maka tatkala mendengar wafatnya Al Ustadz, sedih nian hati ini.

Wafatnya orang alim-ulama sangat membuat hati kita terpukul. Tercabutnya cahaya dan ilmu dari kehidupan ummat manusia adalah musibah besar laksana padamnya lentera di kegelapan malam.

Saya, atas nama pribadi dan Keluarga besar IKADI KAb. Karanganyar mengucapkan ikut berduka cita atas wafatnya al ustadz dan mendoakan agar MTA diberkahi Allah dan terus mengibarkan panji dakwah Islam.

Perum UNS Jati Jaten, 25 Februrari 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TELEPHONE