ikadikaranganyar

9 Juni 2020

Produktiflah dalam Dakwah

Nilai kita secara perorangan pada amal kita sendiri bukan pada rutbah tarbawiyah (level keanggotaan tarbawi). Mas’uliyah (tanggung jawab) kita adalah mas’uliyah fardiyah (tanggung jawab individu). Berjamaah adalah kebutuhan fitrah. Kebutuhan kita kepada jamaah secara syar’i adalah kebutuhan dalam penggandaan amal. Jadi jamaah adalah faktor pengganda. Inti yang mempertemukan kita dalam jamaah […]
9 Juni 2020

Menuju Pernikahan Barakah

Materi ini saya dapatkan dari murobbiyah saya, pada saat saya halaqoh, judulnya ketika disampaikan waktu itu adalah “Agar Pernikahan Membawa Berkah”. Judulnya subhanallah banget yah. Yang belum menikah pasti penasaran dehh apa aja sihhh langkah-langkah menuju pernikahan membawa berkah itu. Yuk disimak catatan ringkasan saya ini. Ternyata ada […]
9 Juni 2020

Pengorbanan di Jalan Dakwah

Banyak diantara kita bila mendengar kata “berkorban” yang terbayang adalah kesulitan, beban, merugikan, menyakitkan dan berbagai perasaan lain yang tidak menyenangkan. Hal ini wajar karena berkorban mengharuskan seseorang mengesampingkan kepentingannya sendiri. Hal ini akan terasa berat dan menjadi beban bagi mereka yang tidak memahami esensi berkorban […]
6 Juni 2020

Mengapa Anak Bertengkar?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di berbagai pertemuaan adalah, mengapa anak saya suka bertengkar? Saking seringnya, kadang orang menimpali pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa bukan anak namanya kalau tidak suka bertengkar. Sebuah jawaban serampangan yang tidak jarang akhirnya diterima sebagai hal yang lumrah. Wajar anak […]
2 Juni 2020

Inilah Wawasan Kebangsaan Kita…

Oleh: KH. Hilmi Aminuddin Sebenarnya, soal nasionalisme atau kebangsaan, di IKADI biasa kita bahas, bahkan pada pembinaan kader-kader tingkat pemula. Istilah kita kader tamhidiyah. Di tingkat pemula saja pasti diajari tentang doktrin-doktrin masalah cinta. Yaitu cinta yang dibingkai oleh batas-batas geografis ataupun cinta yang dibatasi oleh […]
29 Mei 2020

Pecinta Kopi Wajib Baca ini…

Hari Ini Kita Minum Kopi Usmani. Bukan yang Lain Revolusi kopi itu dimulai pasca Futuhat Konstantinopel oleh Muhammad Al-Fatih. Ditemukan oleh Khalid yang kemudian masyhur dengan sebutan Kaldi, seorang ahlur ribath di kampung Gisya yang merupakan bagian dari wilayah Kaffa, Ethiopia revolusi kopi menemukan momentumnya pasca […]
TELEPHONE