Mengambil Hikmah dari Musibah

Tafsir Surah At-Taubah Ayat 105: Hakikat Kerja dalam Pandangan Islam
3 Juni 2022
PENTINGNYA GOTONG ROYONG DALAM HIDUP BERMASYARAKAT
5 Desember 2022

Mengambil Hikmah dari Musibah

QS. Al-Baqarah Ayat 154

وَلَا تَقُوۡلُوۡا لِمَنۡ يُّقۡتَلُ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ اَمۡوَاتٌ ؕ بَلۡ اَحۡيَآءٌ وَّلٰـكِنۡ لَّا تَشۡعُرُوۡنَ

QS. Al-Baqarah Ayat 155
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ

QS. Al-Baqarah Ayat 156

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

QS. Al-Baqarah Ayat 157

اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ‌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ

Oleh: Ustadz Muhammad Fauzan Rosyid SE

Ketua Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan PD IKADI Karanganyar

Marilah kita senantiasa bersyukur atas nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kita, dan nikmat yang utama itu adalah nikmat hidayah, nikmat petunjuk, nikmat agama Islam yang telah Allah berikan kepada kita. Karena dengan nikmat itulah kita akan meniti jalan menuju kepada keselamatan dan kebahagiaan hidup. Menuju rohmat Allah di dunia dan di akhirat. Tanpa petunjukNya maka kita pasti akan celaka, tanpa petunjukNya maka kita pasti akan sesat dari kebenaran, jauh dari kebenaran.

Marilah kita syukuri petunjuk Allah ini, sehingga Allah SWT senantiasa terus menambahkan petunjuk di atas petunjuk yang sudah ada sehingga kita semakin banyak ilmu yang Allah berikan kepada kita, sehingga kita semakin banyak memahami agama ini, kita semakin bisa mengamalkan agama ini dengan sebaik-baiknya, sehingga  kita akan menjadi orang beruntung yang mendapatkan karunia Allah yang besar yang telah disediakan Allah di dunia dan di akhirat.

karena karunia Allah itu bisa kita raih apabila kita memperoleh petunjuk, begitu juga bahaya-bahaya maupun kesengsaraan-kesengsaraan hidup di dunia dan di akhirat ini bisa kita hindari, kalau kita bisa memahami petunjuk-petunjukNya. Marilah kita terus mensyukuri nikmat Allah berupa petunjuk ini, supaya kita semakin dekat dengan Allah SWT, agar supaya kita semakin baik di dalam kehidupan kita di dalam mengamalkan agama ini.

Shalawat dan salam senantiasa kita panjatkan untuk junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW beserta keluarganya para sahabatnya dan para pengikutnya semuanya, mudah-mudahan kita semua dimasukkan oleh Allah SWT ke dalam kelompok mereka orang-orang yang mendapatkan nikmat di dunia akherat dan orang-orang yang beruntung di dunia dan akherat.

Tidak ketinggalan, kami mengajak diri pribadi kami, dan juga jama’ah yang hadir di majelis yang mulia ini, untuk senantiasa meningkatkan Taqwa kita kepada Allah dengan taqwa yang sebenar-benarnya.

Surat Al-Baqarah Ayat 155

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya : Sungguh kami akan menguji kalian dengan sesuatu yang berupa kekurangan harta dengan rasa takut dan lapar dan kekurangan, sedikit kekurangan dengan diri dan buah-buahan, kemudian Allah memberi petunjuk kepada kita dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang Sabar. Hampir tiada henti, tiada putus-putusnya kita mendengar berita tentang musibah, bagaimana dulu kita ditimpa covid yang hari ini kemungkinan masih belum selesai, dan

berbagai efek daripada covid itu dan kita masih bisa merasakan sampai dengan hari ini dan belum selesai. Bagaimana kita mendengar berita musibah, termasuk gempa cianjur, dan itu datang silih berganti seolah tiada henti.

Allah SWT memberi petunjuk kepada kita, agar hati kita tetap merasa tenang agar kita bisa memilih sikap yang baik, sikap yang benar, yang akan mendatangkan keuntungan bagi kita, yaitu hendaklah kita bersabar.

Surat Al-Baqarah Ayat 155

وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ…

…..Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar

Karena datangnya musibah itu memang sebagai bentuk ujian dari Allah SWT bagi kita, dalam kehidupan ini kita tidak bisa lepas dari ujian hidup, karena memang  itulah hakekat kehidupan kita ini.

Sebagaimana Allah SWT juga menyampaikan di Surat Al Mulk 67.02 :

اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ

“ Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun “

Allah yang telah menjadikan hidup, agar Allah menguji kalian diantara Kalian itu siapa yang baik amalnya. Sehingga hidup ini seluruhnya adalah ujian bagi kita, bagaimana kita bisa menghadapi ujian ini dengan baik dan benar. Maka petunjuk Allah inilah yang sebenar-benarnya petunjuk yang akan menjadikan kita nanti menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.

Allah memberikan petunjuk wabasyiris Sobirin dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang Sabar. Kita harus yakin bahwa musibah itu sebagai bentuk ujian yang datangnya dari Allah SWT.

Sebenarnya siapa orang yang bersabar itu ?

QS. Al-Baqarah Ayat 156

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Mereka berkata bahwa  “ Sesungguhnya kami ini semuanya adalah kepunyaan Allah, segala sesuatu adalah milik Allah dan wa ilaihi rojiun dan kepadaNya kami kembali atau dikembalikan “

Maka kesabaran itu bentuknya adalah sebuah kesadaran bahwa  :

  1. kita ini adalah milik Allah
  2. kita ini adalah ciptaan Allah
  3. kita ini dikuasai oleh Allah
  4. kita ini mengikuti hukum-hukum Allah
  5. Kita harus mentaati Allah, dan kita harus mengikuti membenarkan daripada petunjuk-petunjuk Allah

Jamaah salat Jum’at yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Kita ini adalah Milik Allah SWT, bentuk kesadaran bahwa kita ini kepunyaan Allah, Maksudnya kita harus mentaatiNya, kita harus berserah diri kepadaNya, bertawakal kepadaNya, kita meminta pertolongan, meminta kebaikan dan menyembah itu hanya kepada Allah saja, tidak menyembah kepada selain Allah, kita tidak meminta kepada selain Allah dan kita tidak mengikuti selain hanya mengikuti petunjuk Allah SWT.

Kita ini adalah Ciptaan dan sepenuhnya dalam kekuasaan Allah SWT, adalah bentuk kesadaran akan kebenaran bahwa kita ini harus beribadah kepada Allah, harus mentaati Allah, harus mengakui bahwa memang Allah-lah yang menjalankan semua ini.

QS. Al-Baqarah Ayat 106

 اَلَمۡ تَعۡلَمۡ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

 “ …… Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu? “

Jadi segala sesuatu ini berjalan atau terjadi atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT. sehingga sebagai bentuk perwujudannya adalah kita senantiasa beribadah kepadaNya senantiasa berdoa kepadaNya senantiasa mentaatiNya, dan orang-orang yang tidak melakukan hal yang demikian maka tidak tergolong orang-orang yang sabar.

Orang-orang yang tidak sabar adalah orang-orang yang tidak mengakui bahwa Allah lah yang menguji kita, tidak mengakui dan menyadari bahwa Allah yang berkuasa atas diri kita. Tidak bisa menerima keadaan sebagai suatu yang datang dari Allah SWT, sehingga mungkin perasaannya itu tidak bisa menerima keadaan, maka ini tidak termasuk orang-orang yang sabar.

Jamaah salat Jum’at yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Namun kita sebagai seorang Muslim, kita diajari untuk bisa bersabar, untuk bisa tetap dalam keadaan taat kepada Allah SWT Samina wa atho’na dan kami yakin akan kembali kepada Allah dengan membawa amal-amal perbuatan-perbuatan kami saja, sedangkan dunia ini hanyalah tempat kita diuji oleh Allah SWT, itulah kira-kira makna innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

bagi orang-orang yang sabar bagi orang-orang yang Berserah diri kepada Allah SWT bagi orang-orang yang senantiasa taat kepada Allah SWT ketika dia berada di dalam musibah Allah menyampaikan salam, sholawat dan rahmat sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 157.

أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَٰتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُهْتَدُونَ

Mereka orang-orang yang SABAR adalah orang-orang yang mendapatkan Sholawat dari Allah SWT, mendapatkan berita gembira, mendapatkan kemenangan dan rahmat. Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk, Masya Allah apakah ada yang lebih baik daripada orang-orang yang mendapat petunjuk ??, tidak ada orang-orang yang lebih nikmat hidupnya melebihi orang-orang yang mendapat shalawat dan rahmat dari Allah SWT.

ketika kita mendapat shalawat dan rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala maka hidup kita akan terasa nikmat, nyaman, tenang, dan di situlah Allah mengatakan kita orang-orang yang mendapatkan petunjukNya

Jamaah salat Jum’at yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Masya Allah inilah petunjuk Allah SWT,  bagaimana ketika kita menghadapi musibah dan hari-hari ini memang kita harus senantiasa Siap dengan datangnya musibah dengan berbagai keadaan, yang itu semua harus kita yakini bahwa memang itu adalah ujian dari Allah SWT. Bahwa ujian ini bisa menimpa siapapun, maka sebagai seorang yang beriman kepada Allah cara menyikapinya dengan sikap kepasrahan, sikap ketaatan, dan sikap keyakinan kita bahwa kita akan kembali kepada Allah SWT, bahwa kita harus taat kepada Allah mengerjakan perintah Allah supaya kita mendapatkan shalawat dan rahmatNya dan itulah orang-orang yang mendapat petunjuk .

QS. Al-Baqarah Ayat 157

اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ‌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ

“ Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk “.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TELEPHONE